Minggu, 15 Desember 2013

penjas



Ø  Hal yang diperlukan dalam penyusunan pola penyerangan sepak bola :
1.       Adanya pemain yang bertugas mengatur pola penyerangan
2.       Adanya pemain yang bertugas pembantung serangan
3.       Adanya pemain yang bertugas sebagai penmbak utama untuk mencetak gol
4.       Adanya pemain yang bertugas untuk pemancing lawan yang bertahan agar teman seregu dapat menerobos ke daerah pertahanan
Ø  Prinsip pertahanan daerah
1.       Dibutuhkan kerjasama kesebelasan yang baik
2.       Dapat menghambat pergerakkan pemain pernyerang
3.       Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan
4.       Pola pertahanan harus dibuat sedemikian rupa dan membuat frustasi para penyerang
5.       Pola penyerangan harus membentuk formasi yang kokoh
6.       Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan hingga kembali ke daerah asalnya
Ø  Tugas wasit
1.       Menegakkan dan menjalankan peraturan
2.       Tidak menjatuhkan hukuman pada saat wasit itu yakin bahwa dengan menghukum akan member keuntungan kepada regu yang melanggar
3.       Membuat catatan jalannya permainan
4.       Memberikan tendangan bebas langsung/ tidak langsung
5.       Memberikan tendangan hukuman
6.       Memberikan peringatan
7.       Menghentikan permainan untuk sementara
8.       Menentukan bola yang dipakai dalam pertandingan
Ø  Posisi wasit dan hakim garis saat tendangan sudut
1.       Bila tendangan dilakukan dari daerah regu biru dari kiri, maka posisi wasit menyimpang dari arah diagonal, yaitu berposisi didaerah gawang pada garis gawang (W20)
2.       Posisi hakim garis 1 (HG 1) dekat dengan tendangan sudut/sejajar dengan garis gawang. Dapat juga hakim garis 1 tersebut berposisi dekat dengan daerah hukuman
3.       Posisi hakim garis ke dua (HG 2) sejajar dengan pemain kedua terakhir regu merah
4.       Posisi HG 1 bergerak mengikuti arah serangan dan selalu sejajar dengan pemain kedua terakhir dari regu biru
5.       Posisi semua hakim garis dan wasit sama pada setiap tendanga sudut
Ø  Tugas wasit dalam bola volley
1.       Memipin pertandingan agar berjalan dengan lancer
2.       Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan serta pengetahuan bola volli
3.       Menyebarluaskan peraturan permainan bola volli di amsyarakat
4.       Meningkatkan mutu perwasitan dimasyarakat
Ø  Kewajiban dan wewenang
1.       Wasit berkewajiban memipin pertandingan bola volli baik ditingkat cabang, daerah, nasional maupun ditingkat internasional
2.       Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan diatas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya
Ø  Keuntungan pertahanan daerah bola basket
1.       Sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengolah bola
2.       Sangat baik untuk melawan tim yang menggunakan penyerangan berpola
3.       Mematikan penyerangan penembak dengan memoros
4.       Menghindari kesalahan perorangan
5.       Sangat baik untuk melawan penyerangan dengan menggunakan pemain penggiringa yang trampil
6.       Sangat baik untuk melawan pemotong yang trampil
Ø  Kelemahan
1.       Bila lawan menggunakan serangan kilat
2.       Bila lawan trampil mengoper dengan cepat
3.       Bila lawan menembak dari jarak jauh dgn trampil
4.       Perhatian setiap pemain terpecah terhadap 2 pemain lawan
5.       Ada daerah lemah tidak terjaga
Ø  Macam pertahanan 1 lawan 1 dalam bola basket
1.       Pertahanan 1 lawan 1 dengan terap
2.       Pertahanan 1 lawan 1 dengan ganti jaga
3.       Pertahanan 1 lawan 1 dengan penolong
Ø  Tugas dan kewajiban wasit dalam basket
1.       Melaksanakan bola loncat pada tiap permulaan babak
2.       Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan
3.       Menetapkan jam pertandingan yang resmi
4.       Melarang pemain membawa alat yang berbahaya
5.       Memutuskan perselisihan saat terjadi gol
6.       Berhak menghentikan permainan bila keadaan menghendaki
7.       Memeriksa dan mengesahkan angka pada tiap akhir suatu babak
Ø  Bentuk lapangan tenis
1.       Lapangan keras yang terbuat dari semen
2.       Lapangan rumput
3.       Lapangan batu halus
4.       Lapangan semacam tanah liat
Ø  Macam raket
1.       Untuk putri antara 13-13.5 ons
2.       Untuk putra antara 13,5-14 ons
3.       Ukuran raket yg berat berkisar 14,5-15 ons
Ø  Cara menghitung angka dalam tenis
1.       Angka 1 15
2.       Angka 2 30
3.       Angka 3 40
4.       Angka 4 adalh game (bila angka lawan <40)
Ø  Macam pegangan
1.       Pegangan eastern
2.       Pegangan continental
Ø  Pegangan western
Ø  Pegangan 2 tangan
Ø  Pegangan backhand
Ø  Sikap ready position : sikap menanti pada waktu akan menerima/ mengembalikan service maupun mengembalikan bola dari lawan waktu sedang bermain
Ø  Pukulan forehand drive
1.       Pada saat bola sudah mulai meninggalkan raket lawan, putar badan kedepan pada pinggul sehingga bahu kiri menghadap net dan raket mengarah kesamping lawan
2.       Saat bola lawan sudah melewati net dan akan jatuh kelapangan. Siapkan utk melangkah kedepan, sedangkan kepala raket diturunkan sampai setinggi punggung dan berakhir menuju kearah belakang
3.       Pada saat bola memantul berat mulai dipindahkan dari kaki kanan ke kaki kiri. Bersamaan dengan itu pkul bola didepan pinggul kiri
4.       Setelah bola dipukul, lanjutkan gerakan lengan lurus kedepan kearah net. Jangan sekali kali menghentikan langkah lanjutan ini
Ø  Pukulan backhand
1.       Putar tangan sepermpat lingkaran kearah kiri pegangan forehand eastern
2.       Pegang raket lebih kuat untuk mengendalikan pukulan dengan baik
3.       Pegangan diubah pada saat mulai membawa raket kesamping kiri badan
Ø  Pukulan volley
1.       Peganglah raket dengan pegangan continental
2.       Berat badan berada dikaki belakang
3.       Kaki kiri langkahka kedepan dan berat badan dipindahkan ke kaki depan. Pergelangan tangan ditegangkan pada waktu raket kontak dengan bola
4.       Ayunkan raket mengikuti arah pergerakan bola
Ø  Pukulan overhead
1.       Jari tangan kiri memegang lengan raket
2.       Putarkan kekanan dan letakkan kaki kanan kebelakang selebar bahu
3.       Angkat raket keposisi melontar ketika tangan kiri menunjuk erah bola
4.       Raket dijtuhkan pada posisi melontar
5.       Tangan kiri bebas luruskan tangan yg memegang raket dan pukul bagian belakang bola
6.       Gerakan lanjutan raket ditarik keatas dan kaki belakang diayunkan kedepan
7.       Akhir dari gerakan raket berada disamping kiri badan
Ø  Pukulan chop
1.       Putarkan badan kesamping kiri, raket dibawa kebelakang lebih jauh dan tinggi
2.       Lepaskan tangan kiri dan tarik raket kesamping kanan
3.       Bola dipukul pada posisi disamping badan
4.       Gerakan lanjutan mengikuti gerakan arah bola
Ø  Teknik dasar lari gawang
1.       Dari start ke gawang pertama
2.       Sikap badan diatas gawang
3.       Sikap badan dan gerakan kaki pada saat mendarat
4.       Langkah diatas gawang
5.       Dari gawang terakhir sampai garis finish
Ø  Komposisi gawang pada lari 110 M
Perlari : putra, Tinggi gawang : 1,067 M. jarak garis start ke gawang : 13,72 M. Jarak antar gawang : 9,14 M. jarak gawang akhir ke garis finish : 14,02 M
Ø  Sikap badan diatas gawang
1.       Pada waktu berada diatas gawang, harus diusahakan serendah mungkin dengan badan agak condong kedepan dengan lutut agak dibengkokkan
2.       Kaki yang digunakan untuk menolak ditarik kedepan dengan jalan memutar kesamping
3.       Setelah kaki depan melewati gawang, segera diturunkan ketanah dalam keadaan lurus
4.       Lengan harus membantuk keseimbangan diats gawang
5.       Pada saat diatas gawawang badan agak dicondongkan kedepan
Ø  Pokok peraturan lari gawang
1.       Semua perlombaan lari gawang harus dilakukan pada jalurnya masing-masing mulai dari start sampai garis finish
2.       Semua pemain yang menarik kakinya diluar garis horizontal atas gawang yang tidak berada dilintasan sendiri
3.       Jumlah gawang yang harus dilewati oleh pemain yaitu 10
Ø  Lompat jungkit : awalan, jingkat, melangkah dan diakhiri dengan melompat seperti pada lompat jauh
Ø  Teknik dasr lompat jungkit
1.       Awalan
2.       Tolakan
3.       Sikap medarat
4.       Gerakan keseluruhan lompat jungkit
Ø  Cara melakukan tolakan
1.       Tolakan pada waktu berjingkat
a)      Kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang, ayunkan pada kaki bebas ke posisi horizontal
b)      Bertolak ke depan dan keatas
c)       Utk jingkat yang panjang dan datar, tariklah kaki penolak kedepan atas dan tarik kaki bebas kebawah dan kebelakang
2.       Tolakan pada waktu melangkah
a)      Bertolak dengan cepat, luruskan mata kaki, sendi lutut dan pinggang, ayunan pada kaki bebas keposisi horizontal
b)      Pada waktu gerak langkah posisi bertolak diperthakan utk mepersiapkan gerak lompat luruskan kaki bebas ke depan dan kebawah
3.       Tolakan pada melompat
a)      Bertolak dengan cepat, ayunkan paha kaki bebas ke posisi horizontal
b)      Utk lompat yang jauh, tahap melayang melibatkan teknik menggantung
c)       Tarik tubuh kedepan bawah utk mendarat, bawa lengan kedepan
Ø  Kesalaha dalam lompat jungkit
1.       Awalan kurang cepat
2.       Panjang langkah kurang teratur
3.       Awalan dipercepat pada saat akan menumpu pada balok tumpuan
4.       Jarak awalan yang terlalu pendek
5.       Tolakan yang membentuk sedut terlalu besar
6.       Jengkeknya hanya sekedar menerima berat badan saja
7.       Lomptan kedua hanya pendek saja
Ø  Hal yang harus dihindari
1.       Mendarat dengan tumit
2.       Badan condong terlalu jauh kedepan
3.       Medarat dengan penuh ketegangan
4.       Gerakan badan yg pendek
5.       Ketidakseimbangan kesamping
6.       Tolakan yang kurang sempurna
7.       Kaki tolakan yang tegang, kaku selama melayang diats tanah
8.       Tidak sempurna dorongan pada tolakan kedua dan ketiga
Ø  Latihan kondisi fisik : latihan yang digunakan untuk mempertahankan derajat kebugaran jasmani
Ø  Gerak salto depan : bentuk latihan dengan guling diudara kedepan maupun kebelakang.
Ø  Cara melakukan lompatan harimau
1.       Mula sikap jongkok kedua kaki rapat tumit diagkat
2.       Kedua tanga dan siku dibengkokkan didepan badan kedua telapak tangan dan pandangan menghadap kedepan
3.       Bersamaan dengan penolakan kedua kaki, melompat keatas depan, dengan badan melayang diudara dengan posisi badan dan kaki dalam keadaan lurus
4.       Saat telapak tangan menyentuh matras, lipatkan kepala diantara kedua tngan sehingga pudak meyentuh matras
5.       Kemudian lanjtkan dengan berguling kedepan secara bulat dan sikap akhir jongkok kedau tangan lurus kedepan kearah atas


Jumat, 13 Desember 2013

Agama



Ø  Kandungan Surat alkafirun
1.       Sesorang harus memegang teguh keyakinan agamanya tanpa harus menjelekkan keyakinan agma orang lain
2.       Islam mengajarkan toleransi dan memberi kebebasan kepada setiap orang utk memeluk agama
3.       Manusia dikaruniai akal, diberi kebebasan utk memilih yang benar dan yang batil namun harus memiliki konsekuensi utk mempertanggungjawabkan kelak dimata Allah
4.       Dilarang mencampur adukkan ajaran antara agama
Ø  Kandungan surat Yunus 10 : 40-41
1.       Ketika al quran diturunkan sebagian beriman dan sebagian mengingkari
2.       Orang yang beriman kepada al Quran dibagi 2 yaitu beriman dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman dan beriman tapi dimulut saja
3.       Allah member peringatan kepada yang beriman hanya dimulut saja kelak akan mendapat azab yang pedih
4.       Dalam menghadapi perbedaan pendapat seseorang muslim harus memiliki komitmen utk mencari solusi agar tidak terjadi konflik berkepanjangan
Ø  Kandungan Al Jumah 9-10
1.       Ketika sholat jumat tiba, hendaklah segala aktifitas dunia ditinggalkan utk mengingat Allah
2.       Orang beriman harus yakin akan janji Allah bahwa akan terasa nikmat hidup ini jika perintah Allah didahulukan disbanding menyibukkan urusan duniawi
3.       Muslim harus memiliki manajemen yg baik dalam menata hidupnya memiliki keseimbangan antara dunia dan akhirat
4.       Banya berdzikir agar terhindar dari godaan syetan
5.       Bila selalu mengingat Allah kebahagiaan dan ketentraman hati akan diperoleh
Ø  Kandungan An Nisa 32
1.       Allah melarang umat islam memiliki sikap iri terhadap nikmat Allah
2.       Akibat iri hati antara lain gelisah, benci, menghapus kebaikan merusak pergaulan
3.       Untuk mendapatkan karunia Allah diperlukan etos kerja yang tinggi
4.       Allah tidak membedakan peran wanita dan pria
5.       Untuk memperoleh hasil maksimal diperlukan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pengalaman dan komunikasi
6.       Setelah saha maksimal hasilnya diserahkan Allah
Ø  Kiamat Sugrha : kiamat yang dialami oleh setiap makhluk hidup
Ø  Kiamat Kubra : berakhirnya alam semesta secara total
Ø  Keadaan orang yang masuk neraka : didalam neraka, mereka menerima siksaan yang pedih dan mereka menarik nafas dengan merintih kesakitan, Karena dinerakalah tempat bagi mereka yang celaka
Ø  Tahapa pada hari kiamat
1.       Yaumul Baats
2.       Yaumul masyhar
3.       Yaumul hizab dan mizan
4.       Ash shirt
5.       Yaumul fasl dan jaza
Ø  Cirri orang yang bersikap matang
1.       Percaya akan kemampuan diri
2.       Tenang dalam menghadapi sesuatu
3.       Berpandangan positif jauh kedepan
4.       Penilaian diterima oleh akal sehat
5.       Menggunakan pendekatan keamanan
Ø  Produktif : suatu keadaan seseorang yang berusaha meningkatkan kualitas kerjanya dalam rangka menghasilkan suatu yang lebih baik dari sebelumnya
Ø